Total Tayangan Halaman

Jumat, 19 November 2010

Internet

Budaya Internet
Jumlah pengguna Internet yang besar dan semakin berkembang, telah mewujudkan budaya Internet. Internet juga mempunyai pengaruh yang besar atas ilmu, dan pandangan dunia. Dengan hanya berpandukan mesin pencari seperti Google, pengguna di seluruh dunia mempunyai akses Internet yang mudah atas bermacam-macam informasi. Dibanding dengan buku dan perpustakaan, Internet melambangkan penyebaran(decentralization) / pengetahuan (knowledge) informasi dan data secara ekstrim.
Perkembangan Internet juga telah mempengaruhi perkembangan ekonomi. Berbagai transaksi jual beli yang sebelumnya hanya bisa dilakukan dengan cara tatap muka (dan sebagian sangat kecil melalui pos atau telepon), kini sangat mudah dan sering dilakukan melalui Internet. Transaksi melalui Internet ini dikenal dengan nama e-commerce.
Terkait dengan pemerintahan, Internet juga memicu tumbuhnya transparansi pelaksanaan pemerintahan melalui e-government seperti di kabupaten Sragen yang mana ternyata berhasil memberikan peningkatan pemasukan daerah dengan memanfaatkan Internet untuk transparansi pengelolaan dana masyarakat dan pemangkasan jalur birokrasi, sehingga warga di daerah terebut sangat di untungkan demikian para pegawai negeri sipil dapat pula di tingkatkan kesejahterannya karena pemasukan daerah meningkat tajam.

Akses Internet
http://upload.wikimedia.org/wikipedia/commons/thumb/8/81/Computerkids.jpg/250px-Computerkids.jpg
http://bits.wikimedia.org/skins-1.5/common/images/magnify-clip.png
Anak-anak sedang menggunakan komputer untuk mengakses Internet.
Negara dengan akses Internet yang terbaik termasuk Korea Selatan (50% daripada penduduknya mempunyai akses jalurlebar - Broadband), dan Swedia. Terdapat dua bentuk akses Internet yang umum, yaitu dial-up, dan jalurlebar. Di Indonesia, seperti negara berkembang dimana akses Internet dan penetrasi PC sudah cukup tinggi dengan di dukungnya Internet murah dan netbook murah, hanya saja di Indonesia operator kurang fair dalam menentukan harga dan bahkan ada salah satu operator yang sengaja membuat "perangkap jebakan" agar supaya si pengguna Internet bayar lebih mahal sampai ber juta-juta rupiah!!, lainnya sekitar 42% dari akses Internet melalui fasilitas Public Internet akses seperti warnet , cybercafe, hotspot dll. Tempat umum lainnya yang sering dipakai untuk akses Internet adalah di kampus dan di kantor.
Disamping menggunakan PC (Personal Computer), kita juga dapat mengakses Internet melalui Handphone (HP) menggunakan Fasilitas yang disebut GPRS (General Packet Radio Service). GPRS merupakan salah satu standar komunikasi wireless (nirkabel) yang memiliki kecepatan koneksi 115 kbps dan mendukung aplikasi yang lebih luas (grafis dan multimedia). Teknologi GPRS dapat diakses yang mendukung fasilitas tersebut. Pen-setting-an GPRS pada ponsel Tergantung dari operator (Telkomsel, Indosat, XL, 3) yang digunakan. Biaya akses Internet dihitung melalui besarnya kapasitas (per-kilobite) yang didownload.










Sejarah Internet Indonesia

From SpeedyWiki

Jump to: navigation, search
Wikibook Sejarah Internet Indonesia berusaha mendokumentasikan berbagai kejadian penting dalam perjuangan Internet di Indonesia. Perjalanan Internet Indonesia sangat bertumpu dengan orang yang suka dan hobby teknologi informasi / komputer; sangat erat kaitannya dengan proses pendidikan dan pengenalan open source pada masyarakat Indonesia.
Sebagian materi awal Wikibook Sejarah Internet Indonesia di ambil dari hasil proyek penelitian Social Construction of Technology Research Group (SCoT) yang dilakukan oleh Dr. Joshua Barker dan Dr. Merlyna Lim yang dipublish online melalui melalui situs https://internetindonesia.wikispaces.com.
Terima kasih Dr. Joshua Barker atas kesediaan men-share hasil penelitiannya. Wikibook Sejarah Internet Indonesia awalnya di tulis di http://id.wikibooks.org/wiki/Sejarah_Internet_Indonesia. Awal Agustus 2006, pengurus Wikibooks menyatakan bahwa buku Sejarah Internet Indonesia tidak sesuai dengan Wikibooks, oleh karenanya diungsikan ke situs wikihost.org http://wikihost.org/wikis/indonesiainternet.
Juli 2007, ujicoba Wiki di komunitas Speedy di lakukan. SpeedyWiki terinstalasi pada 17:01, 2 July 2007 oleh rekan Srilokopolo dari Telkom Multimedia dengan Main Page MediaWiki default. Naskah-naskah Sejarah Internet Indonesia di porting ke situs SpeedyWiki bulan Juli 2007. Artikel pertama di SpeedyWiki adalah Sejarah Internet Indonesia:Pra-Sejarah Internet 1970-1993 yang ditulis pada 06:41, 18 July 2007 oleh onnowpurbo. Halaman muka SpeedyWiki baru berubah mirip dengan apa yang kita lihat sekarang pada 06:51, 31 January 2008. Jadi dapat dikatakan "resmi" SpeedyWiki beroperasi adalah pada 06:51, 31 January 2008.
Semoga SpeedyWiki dapat lebih langgeng dan memberikan manfaat & inspirasi bagi bangsa Indonesia.
Merdeka!!

Tidak ada komentar:

Posting Komentar